Subang, PWPM News.com –
Bupati Subang H. Ruhimat, bersama Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, menghadiri kegiatan Silaturahmi Akbar dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dam Hari Santri Nasional, bertempat di Desa Rancaasih, Kecamatan Patokbeusi. Selasa, 24 Oktober 2023.
Camat Patokbeusi Drs. Aep Saepudin. S dalam laporannya menyampaikan selamat datang kepada Bupati dan Wakil Bupati ke Desa Rancaasih. Dia pun menyatakan bahwa dia beserta warga Patokbeusi, akan siap mendukung dengan gotong royong untuk Subang yang Jawara.
“Ngarojong ku gotong royong kanggo Subang nu Jawara.” Ucapnya
Selanjutnya, Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Hidayat, S.Ag., M.Si pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa salah satu tujuan Bupati dan Wakil Bupati hadir, adalah untuk mengucapkan permohonan maaf karena selama beberapa tahun kebelakang tidak dapat melaksanakan pembangunan dengan maksimal karena prioritas pembangunan di alihkan untuk menyelamatkan nyawa manusia di tengah pandemi covid19.
“Bapak Bupati sareng Wakil Bupati nyuhunkeun di hapunten.”
Asda 2 pun sesuai pesan Bupati, mengajak untuk bergotong royong, dan juga mengingatkan untuk membayar pajak dan berzakat, karena dengan gotong royong, membayar pajak, dan berzakat, pembangunan di berbagai bidang dapat terlaksana.
“Jadi Pak Bupati ngajak gotong royong”
Pada kesempatan tersebut, di serahkan bantuan paket sembako kepada 100 orang Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang secara simbolis di serahkan kepada 10 orang penerima PKH, serta diserahkan bantuan alat bantu disabilitas kepada 10 orang penerima berupa alat bantu jalan dan alat bantu dengar yang bersumber dari Baznas Subang dan Bank Subang, yang di serahkan secara langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Subang.
Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang mewakili Bupati Subang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pembangunan di Patokbeusi dan Subang wajib di syukuri, karena saat ini berbagai program pembangunan telah terealisasi.
Kang Akur juga menyampaikan bahwa kegiatan saat ini harus di maknai dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan habluminallah dan habluminannas.
“Jadikan peringatan Maulid Nabi ini dalam bentuk 2 dimensi, pertama kita tingkatkan dalam rangka hablum minallah, tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kita harus mencontoh bagaimana akhlak Rasulullah, karena akhlak Rasulullah adalah akhlak Al-Qur’an. yang kedua, Jadikan moment ini sebagai habluminannas, tingkatkan semangat membangun, semangat gotong royong.”
Selain itu, Kang Akur pun menyampaikan pesan Bupati Subang, yakni pesan untuk meningkatkan semangat dan hindari segala bentuk kemalasan. Dirinya pun menyampaikan salah satu ayar Al-Qur’an, yakni “Allah tidak akan merubah nasib (seseorang) suatu kaum apabila ia tidak ingin atau mau merubah nasibnya sendiri (QS. Ar-Radu’ : 11).” Dimana ayat tersebut merupakan pesan bahwa Manusia, harus bersungguh-sungguh dan hilangkan kemalasan untuk perbaikan nasib.
Kang Akur pun menyampaikan pembangunan yang saat ini tengah di gagas di Subang, seperti pembangunan jalan Cilamaya – Patimban, Serangpanjang – Cipendeuy dan berbagai pembangunan lainnya yang bertujuan untuk Subang yang lebih baik
“kalau tidak di bangun saat ini maka akan sulit Subang ini akan maju”
Selain membangun di bidang infrastruktur, Subang menginginkan adanya pembangunan di bidang sumber daya manusia. Oleh karena itu, Kang Akur menjelaskan, bahwa Subang di bawah kepemimpinan Kang Jimat, telah melantik 2606 orang PPPK Guru untuk membangun sumber daya manusia, sehingga di tengah kemajuan Subang, masyarakat Subang tidak hanya akan menjadi penonton.
“Pak Bupati ingin sumber daya manusia Kita ini pintar-pintar. Kalau masyarakat Subang tidak pintar, terbelakang pendidikan, sekolahnya terbatas, maka tentu kita akan hanya menjadi penonton. Pak Bupati berharap sumber daya manusianya (meningkat) di mulai dari para gurunya. Maka tahun kemarin dan tahun sekarang Pak Bupati mengangkat 2606 orang PPPK dari guru.”
Selanjutnya, Kang Akur menjelaskan, meskipun Bupati Subang beberapa saat lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati. Tapi Kang Jimat tetap berikhtiar, salah satu ikhtiar tersebut adalah bertemu dengan Presiden. Dan menyampaikan potensi yang ada di Subang untuk kemajuan Kabupaten Subang.
“Insha Allah Subang Jawara akan terwujud.”
Kang Akur pun menyampaikan amanah Kang Jimat, yaitu untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, terlebih saat ini Indonesia akan memasuki tahun politik, dari Pemilihan Kepala Desa hingga Presiden.
“Kedah rukun, beda pilihan mah biasa, tong parasea, persatuan mah wajib.”
Menutup sambutannya, Kang Akur pun menyampaikan bahwa dia akan mengakhiri masa jabatannya terlebih dahulu. Tepatnya pada tanggal 4 November, dan dia pun memohon maaf, dan menyampaikan bahwa selama 5 tahun memimpin Subang. Jimat-Akur merupakan pasangan yang saling melengkapi dan memiliki cita-cita yang sama demi kemajuan Subang.
“Abdi neda hapunten, insha Allah dinten Sabtu payun, kaping 3 november, abdi liren ti payun. Tapi Alhamdulillah, 5 tahun abdi tara di carekan ku pak Bupati, tara di baeudan ku Pak Bupati, Akur wae. Kumargi pak Bupati aya Jimat.”
Agenda di lanjutkan dengan penyampaian tausiyah dari K.H Kholil, S.Pd.I.S.Q
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asda 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muspika Kecamatan Patokbeusi, serta tamu undangan lainnya. (H. Ade Bom)
240 total views, 2 views today