Nagan Raya, PWPM News.com –
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya menggelar Rapat Koordinasi Pengembangan Nilam. Di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten setempat, Selasa (16/5/2023).
Kepala Bappeda Rahmattullah S.STP., M.Si mengatakan, pembangunan ekonomi suatu bangsa merupakan pilar penting bagi terselenggaranya proses pembangunan di segala bidang.
Di tambahkannya, berbagai langkah dan kebijakan di ambil oleh pemerintah untuk menjamin keberlanjutan dari pembangunan ekonomi. Salah satu sektor yang penting sebagai
tenaga pendorong pembangunan ekonomi adalah sektor pertanian dan perkebunan.
“Kabupaten Nagan Raya memiliki perkebunan yang sangat luas, di mana luas lahan perkebunan rakyat mencapai lebih kurang 123.475,21 hektar. Sehingga memerlukan pengelolaan yang baik dalam usaha meningkatkan pendapatan masyarakat,” kata Rahmat.
Di katakannya, nilam merupakan salah satu komoditi perkebunan yang sangat potensial untuk di kembangkan di Kabupaten Nagan Raya. Dengan pola pengelolaan terpadu UMKM.
“Hal ini sejalan dengan program major project pengelolaan terpadu UMKM komoditas nilam di provinsi Aceh. Oleh Direktorat Pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian PPN/Bappenas,” ucap Rahmattullah.
Menurutnya, pengelolaan terpadu UMKM komoditi nilam di Kabupaten Nagan Raya, harus di lakukan secara profesional dari hulu ke hilir. Dengan melibatkan banyak pihak untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Dari hasil survei sementara yang telah di lakukan, terdata lahan nilam yang potensial untuk di kembangkan di Kabupaten Nagan Raya.
Lebih kurang 1.000 ha. dengan prioritas pengembangannya adalah Kecamatan Beutong, Beutong Ateuh Banggalang, Suka Makmue, Tripa Makmur. Dan juga Kecamatan Darul Makmur,” jelas Kepala Bappeda Nagan Raya.
Kegiatan di lanjutkan pemaparan materi dan diskusi bersama yang di sampaikan Kepala Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC USK) Dr. Syaifullah Muhammad ST., M.Eng, dan juga Adinda Gusti Vonna, M.Si yang merupakan Kepala Sekretariat ARC USK. Sedangkan moderator kegiatan Muhammad Idris, SP yang merupakan Kabid Perekonomian Bappeda.
Untuk di ketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya dengan USK sebelumnya telah membuat Nota Kesepahaman. Dengan Nomor 420/03/NK/2021 Tanggal 18 Januari 2021 tentang Kerjasama Bidang Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat). USK juga memiliki ARC yang sangat konsisten dalam mengelola nilam secara terpadu dari hulu ke hilir.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka Pemkab Nagan Raya. Melalui Bappeda Kabupaten Nagan Raya melakukan rapat koordinasi percepatan pengembangan nilam di Kabupaten Nagan Raya.
Kegiatan tersebut turut di hadiri lebih kurang 50 orang peserta, terdiri dari sejumlah kepala SKPK terkait, para camat, keuchik gampong, petani nilam dan unsur terkait lainnya. (Sa)
290 total views, 2 views today