SUBANG, PWPMNEWS.com –
Sejumlah orang Tua Siswa Kelas IX yang anaknya Sekolah di SMPN 2 Dawuan mengaku kecewa karena adanya pungutan dari sekolah untuk Studytour.
Blek yang mengaku Panglima LSM Laskar Merah Putih, mengungkapkan, kekecewaan sejumlah orang tua Siswa yang anaknya sekolah di SMPN 2 Dawuan yang tidak Ikut Studytour.
Menyampaikan kepadanya terang Blek Selasa (17 Mei 2022) kepada awak media Di katakan Blek, bahwa pihak Sekolah akan mengadakan Studytour, ke Jogja selama 3 hari bagi yang ikut di pungut biaya setiap Siswanya Rp.1 juta, sedangkan bagi yang tidak Ikut Studytour tetap harus bayar Rp.400 ribu.
Mereka para orang tua itu mengeluh dan mengaku Kecewa, kenapa anak pada tidak ikut tetap harus bayar, uang itu untuk Apa.
Kalau orang tuanya pada punya duit Siapa orang tua yang tidak ingin membahagiakan anaknya untuk ikut Studytour.
Jelas mereka kecewa akibat tidak punya duit,makanya anaknya tidak di ikutkan akan tetapi pihak Sekolah maksa harus bayar Rp.400 ribu, itu kan pungli, ujarnya.
Bahkan Blek mempertanyakan apakah Study Tour itu Wajib dan ada aturannya, Pihak Sekolah tidak boleh melakukan Pemaksaan apalagi terhadap orang orang yang jelas tidak Mampuh.
Jika akan ada kegiatan terkait Pungutan Uang terhadap Siswa dan yang menjadi tanggung jawabnya adalah orangtua semestinya di musawrahkan terlebih dahulu oleh Pihak Sekolah bersama Komite Sekolah dan di hadirkan semua orangtua Siswanya.” terang Blek.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMPN 2 Dawuan, Kukun Koswara di dampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, Predi Hariman, menjelaskan sekolah, menjelaskan ,” Sesuai hasil rapat Komite Sekolah bersama orang tua Siswa kelas IX yang digelar 23 Desembe .
Dari hasil rapat tersebut mendapat persetujuan dan dukungan mayorita dari jumlah orang tua yang hadir pada saat .
Dan dari jumlah 234 orang tua Siswa kelas IX yang hadir sekitar 85 0ersennya dan mayoritas mendukung dan menyetujuinya.
Menurut hasil kesepakatan Rapat setiap Siwa di pungut Rp.900 ribu. Dana sebesar itu di peruntukan, transpor Kendaraan Bus, Tiket Masuk kelokasi Obyek Wisata, Biaya nginep di hotel dan makan 6 kali.
Adapun bagi Siswa yang tidak mengikuti di pinta Rp.100 ribu rupiah. Uang tersebut di peruntukan buat Kaos Angkatan, buat Medali dan buat Cendra mata dari Siswa ke Sekolah.
Di katakan Kukun bahwa informasi yang di sampaikan katanya dari orang tua Siswa kepada LSM salah Informasi.
Kemungkinan saja orang tua tersebut yang memberikan Informasi kepada LSM merupakan bagian yang tidak menghadiri Rapat menerima informasi yang salah. Kemungkinan juga Sianak meminta kepada orang tuanya ingin Punya Uang lebih.” Terangnya.
Predi Harimar selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kehumasan menambahkan, dari 234 Siswa kelas IX yang mendaftarkan diri. Dan ikut StudyTour ke Jogja cuma 77 Siswa di tambah 3 Siswa yang di Ikutsertakan. Yakni Siwa tidak Mampuh dan berprestasi .
Di Tambahkan Predi perlu juga di ketahui Kegiatan studytour adalah aktivitas di luar ruangan kelas. Yang memiliki tujuan untuk belajar mengenai proses suatu hal secara langsung. Aktivitas ini biasanya di lakukan oleh sekolah sekali dalam satu tahun.
Selain menjadi sarana belajar para siswa, kegiatan ini menjadi sebuah kegiatan berekreasi. Proses belajar dalam kegiatan ini berbeda karena para murid akan mengunjungi obyek secara langsung.
Proses belajar mengenai teori-teori di dalam kelas memiliki banyak perbedaan. Di bandingkan belajar tentang sebuah teori sambil melihat langsung obyek dari teori tersebut. Hal itulah yang menyebabkan banyak pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Selain memiliki kesan menarik, tetapi juga para Siswa akan mendapatkan berbagai manfaat dari kegiatan ini.
Mempertajam cita-cita yang di inginkan. Orang-orang baru yang ada di sekitar lingkungan akan membuka wawasan baru untuk menambah pengetahuannya.
Di Indonesia memiliki banyak obyek-obyek wisata yang memiliki nilai pembelajaran yang bisa menjadi rekomendasi. Hal itu dapat Siswa manfaatkan untuk memperoleh manfaat seperti yang di sebutkan di atas. Study tour tidak hanya sebagai sebuah perjalanan saja, melainkan sebuah perjalanan untuk mempelajari sebuah hal baru. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan.” Pubgkas Predi Humas SMPN 2 Dawuan.
(H.Ade Bom)
3,068 total views, 6 views today